Pages

Minggu, 29 April 2012

Buat Ubuntu bootable USB Flash Drive yang Easy Way


Kami sudah dibahas bagaimana menggunakan Live CD Ubuntu untuk backup file dari komputer Windows Anda mati , tetapi menggunakan boot cd kadang-kadang dapat menjadi sedikit lambat. We can speed up the booting process by installing Ubuntu to a bootable USB flash drive instead. Kita dapat mempercepat proses booting dengan menginstal Ubuntu ke flash drive bootable USB, bukan.

Kamis, 12 April 2012

BAHAYA SEX BEBAS PADA REMAJA

Remaja atau kawula muda adalah harapan bangsa. Di pundak mereka, masa
depan dan cita-cita bangsa ini dipertaruhkan. Mereka dididik agar mengenal
bangku sekolah, tahu sopan santun, bermoral, beragama, peduli lingkungan,
peduli masa depan, dan segudang nilai-nilai positif lain.  Tapi sebagaimana remaja umumnya, mereka tak lepas dari keceriaan dunia remaja yang diakrabinya. Dalam batas wajar, masa remaja sering meninggalkan kesan manis. Sekadar mejeng di mal memang bukan barang haram. Tapi tak sedikit di antara mereka yang "berjalan" terlalu jauh. Mereka menjadi lepas kendali. Buntutnya adalah kebablasan. Misalnya terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain. Tak sedikit pula di antara mereka yang kemudian hamil di luar nikah akibat sex bebas (free sex). Jalan pintas lewat aborsi pun dilakukan, untuk melenyapkan jabang bayi yang belum mereka kehendaki. Jika sudah begitu, orangtua bakal mengurut dada.

Selasa, 03 April 2012

Perawatan LCD Monitor .

Perawatan LCD Monitor .

Pada saat ini penggunaan komputer sudah tidak asing lagi dan sudah banyak digunakan baik untuk keperluan pekerjaan maupun hiburan. Dan tentu saja bila berbicara tentang komputer maka tidak akan jauh dengan perangkat yang disebut monitor. Dan saat ini penggunaan monitor CRT sudah mulai berkurang dengan adanya LCD Monitor yang walaupun memiliki harga yang cukup mahal tetapi memiliki banyak kelebihan dari CRT Monitor yang konvensional.
Berikut ini merupakan beberapa kelebihan yang dimiliki LCD monitor yaitu design yang stylish layar yang datar dan warna yang lebih cerah dibandingkan layar monitor cembung atau crt, selain itu juga LCD Monitor memiliki banyak kelebihan diantaranya yaitu memiliki resolusi yang tinggi sehingga bisa membantu banyak orang terutama yang bekerja dibidang design Visual.
Ada beberapa perlakuan khusus untuk LCD monitor dalam hal ini adalah untuk perawatan LCD monitor, berikut ini merupakan beberapa langkah langkahnya :
- Gunakan LCD Seperlunya, Jangan menggunakannya apabila anda tidak perlu-perlu amat dan jangan menggunakannya 24 jam nonstop harus ada waktu jedanya karena setiap barang elektronik ada masa hidupnya (Lifetime). Matikan LCD Monitor anda ketika komputer anda mati, agar menghemat listrik dan juga menjaga LCD Monitor anda tetap awet.
- Gunakan type power listrik yang memiliki grounding, karena bisa meminimalisir kerusakan bila terjadi adanya sambaran petir. Pilihan ini merupakan opsional.
- Lakukan pembersihan secara berkala, minimal 2 minggu 1 kali, agar LCD monitor selalu dalam keadaan jernih dari debu dan kotoran lainnya. Ingat! untuk membersihkannya harus menggunakan kain yang sangat halus yang sudah diolesi cairan khusus pembersih monitor LCD. Bila perlu anda bisa membeli peralatan khusus untuk membersihkan LCD monitor.
- Jangan melakukan kegiatan pembersihan dalam keadaan listrik masih mengalir, cabut semua kabel yang ada pada LCD untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Adanya air yang masuk kedalam rangkaian LCD monitor akan dapat mengakibatkan kerusakan fatal.
- Jauhkan LCD dari hal-hal yang mengandung air seperti air hujan, air minum dsb. Karena semua barang elektronik akan terjadi korsleting arus listrik apabila air masuk kedalam komponen elektronik.
- Jauhkan LCD dari barang-barang yang mengandung magnetik seperti sound system, Persani, Sinyal HP dll. Karena akan berakibat fatal yaitu akan terjadi Noise atau kerusakan yang dapat merusak tampilan pada layar Monitor.
- Simpan LCD ditempat yang strategis dan aman dari jangkauan anak kecil, supaya menghindari LCD anda tidak tersenggol atau menjadi mainan anak kecil.
- Cabut semua kabel yang berhubungan dengan Komputer (termasuk LCD) ketika terjadi hujan yang disertai petir, karena petir bisa menyambar melalui antena TV dan merambat melalui kabel listrik.
- Untuk melindungi layar/screen LCD bisa menggunakan Screen Protector yang fungsinya menghalangi debu masuk kedalam LCD dan juga menjaganya dari segala macam goresan. Ingat lah untuk memilih screen protector yang tidak berbekas apabila dibuka kembali.

troubleshooting dan penanganan

Troubleshooting Kerusakan Monitor LCD

I. Kerusakan Pada Blok PSU
Fungsi PSU adalah untuk memberikan tegangan Vdc dan arus listrik tertentu yang sangat stabil untuk bagian Inverter dan Mainboard LCD serta Panel LCD.
Kerusakan pada power supply / adaptor dapat menyebabkan :

Cara Kerja Monitor LCD

 Cara Kerja Monitor LCD

     Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu maka kristal cair ini dapat berubah sudutnya.
Karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna sesuai dengan sudut yang terbentuk kristal cair tadi. Kristal cair bekerja seperti tirai pada jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil seluruhnya di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus sehingga otomatis layar akan kelihatan berwarna..hitam…Jika..ingin..menampilkan..warna..lainnya..tinggal,,atur,,sudut,,refleksi,kristal,,cair.
     Untuk mengatur level gelap/terang (brightness) caranya dalah sebagai berikut : pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling mudah untuk
mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.
     LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.
Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak dengan monitor LCD. Jika pandangan kita sedikit bergeser dari LCD maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih terang. Inilah yang menjadi salah satu kekurangan monitor LCD. (lihat video : http://www.youtube.com/watch?v=b3B7N8d8EOw&noredirect=1).

Minggu, 01 April 2012

Monitor LCD

Mengenal lebih detail spesifikasi LCD Monitor.


     LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Display. Secara sederhana LCD terdiri dari dua bagian utama yaitu backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah lampu. Lampu Backlight ini biasanya berwarna putih.
Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu maka kristal cair ini dapat berubah sudutnya.
Karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna sesuai dengan sudut yang terbentuk kristal cair tadi. Kristal cair bekerja seperti tirai pada jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil seluruhnya di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus sehingga otomatis layar akan kelihatan berwarna..hitam…Jika..ingin..menampilkan..warna..lainnya..tinggal,,atur,,sudut,,refleksi,kristal,,cair.
     Untuk mengatur level gelap/terang (brightness) caranya dalah sebagai berikut : pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling mudah untuk
mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.
LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.
Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak dengan monitor LCD. Jika pandangan kita sedikit bergeser dari LCD maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih terang. Inilah yang menjadi salah satu kekurangan monitor LCD. (lihat video : http://www.youtube.com/watch?v=b3B7N8d8EOw&noredirect=1).
Monitor LCD (LCD Monitor) saat ini mulai menggeser penggunaan monitor tabung ( CRT = Cathode ray Tube). Hal itu karena LCD mempunyai banyak keunggulan seperti hemat listrik/energi, lebih aman bagi mata, ukuran yang jauh lebih ramping dan lainnya.
Tetapi ketika ingin membeli, sering kita melihat berbagai istilah baru berkenan dengan fitur-fiturLCD. Berikut beberapa istilah penting yang umum kita jumpai berhubungan dengan monitor.
Resolusi (Resolution)
Merupakan ukuran pixel (banyaknya titik tampilan) antara panjang dan lebar/tinggi layar monitor. Monitor tabung (CRT) biasanya mempunyai ukuran 800×600, 1024×768 (ukuran standard) atau 1280×1024. Biasanya dengan perbandingan 4:3. Sedangkan untuk monitor LCD biasanya terdapat dua jenis yang satu memiliki ukuran yang sama dengan CRT, sedangkan satu lagi dengan istilah Wide Screen.
LCD Wide Screen ini biasanya mempunyai perbandingan panjang x lebar 16:9. Resolusi yang umum yang biasa kita jumpai adalah : 1280×768, 1360×768, 1440×900, 1680×1050, 1920×1080, 1920×1200 dan 2560×1600.
Viewable size
Ukuran diagonal layar monitor. Misalnya LCD 17

(inch), yang berarti ukuran diagonal layar tersebut (pojok kiri bawah ke pojok kanan atas) sepanjang 17 inchi. Ukuran yang biasa dijumpai misalnya 15

, 16

, 17

, 18.5

, 19

, 22

dan lainnya.
Response time
Waktu terkecil (minimal) yang diperlukan untuk mengubah warna pixel dari hitam ke putih dan kembali ke hitam lagi (black to black), dan ada juga yang menggunakan metode abu-abu ke putih lalu ke abu-abu lagi (gray to gray). Nilai respond time ini dinyatakan dalam milisecond (ms / mili detik). Semakin kecil nilai response time, secara teori transisi gambar/warna akan semakin cepat dan cacat tampilan akan semakin kecil. Meskipun nilai dibawah 10ms perbedaannya tidak akan terlihat, karena terbatasnya kemampuan mata manusia. [ selengkapnya ]
Refresh Rate
Jumlah gambar tiap detik yang ditampilkan monitor. Karena pixel di LCD monitor tidak menggunakan metoda hidup mati antara frame satu dengan lainnya (seperti yang digunakan di CRT Monitor), maka di LCD monitor saat ini, nilai refresh rate tidak akan begitu mempengaruhi tampilan. Berbeda dengan CRT (biasanya mempunyai refresh rate 60 Hz, 75 Hz atau 85 Hz), terkadang tampilan sering berkedip (flicker).
LCD bisa mempunyai refresh rate lebih dari 100 Hz. Sebagai perbandingan, televisi kita mempunyai refresh rate 25 Hz ( 25 gambar/frame tiap detik).
Viewing Angle (Viewing Direction)
Merupakan nilai sudut maksimum dimana kita masih dapat melihat tampilan dengan baik. Misalnya Viewing angle sebesar 160 derajat, maka ketika kita melihat layar dari sudut kurang atau maksimal 160 derajat, tampilan masih terlihat dengan baik. Jika lebih dari itu, maka tampilan sudah tidak jelas lagi, kadang sebagian terlihat agak hitam.
Kalau CRT Monitor biasanya mempunyai sudut yang lebih tinggi, hampir dari 180 derajat kita masih dapat melihat tampilan dengan jelas tanpa perubahan.
Contrast Ratio
Merupakan perbandingan (rasio) intensitas dari kecerahan/warna putih (brightest) dan kegelapan/warna hitam (dark). Secara umum, semakin tinggi nilai contrast Rasio akan semakin baik. Tetapi kadang produk yang satu dengan lainnya menggunakan metode yang berbeda, sehingga tidak mudah untuk dibandingkan.
Nilai contrast ratio bermacam-macam, misalnya : 20000:1, 10000:1, 5000:1, 2000:1, 700:1 dan lainnya.
Aspect Ratio
Perbandingan antara panjang dan lebar/tinggi layar monitor. Misalnya 4:3, 5:4, 16:9 atau 16:10. Untuk LCD Wide Screen akan mempunyai perbandingan 16:9 atau 16:10. Sedangkan untuk monitor CRT yang umum mempunyai perbandingan 4:3.
Input Port
Jenis/tipe koneksi kabel yang digunakan, misalnya DVI, VGA, S-Video, HDMI dan lainnya. Untuk CRT Monitor biasanya menggunakan port VGA.

Ketika membeli VGA (kartu grafis) yang hanya mempunyai port DVI, biasanya juga disertakan tambahan koneksi VGA to DVI atau DVI to VGA agar tetap kompatibel dengan port yang ada.
Tambahan
Ukuran Monitor terkadang tidak bisa dijadikan referensi dalam menentukan resolusinya. Ukuran 17

bisa jadi mempunyai resolusi maksimal yang sama dengan ukuran monitor 16

, misalnya sama-sama mempunyai resolusi 1360×768. Atau bisa juga monitor 17

mempunyai nilai yang lebih rendah.

Perbedaan Monitor CRT Dan Monitor LCD.
Monitor CRT adalah monitor yang menggunakan CRT (Catode Ray Tube) sebagai media untuk menampilkan gambar pada layarnya. Semua rangkaian dan komponen lain di sesuaikan dengan karakteristik CRT. Pada tiap-tiap komponen dari monitor CRT memiliki daya lebih besar, seperti penguat horizontal, FBT, power supply yang di gunakan juga menggunakan tegangan tinggi.
     Tidak seperti pada monitor CRT, pada LCD monitor teknologi yang di gunakan untuk membuatnya sudah jauh lebih canggih. Screen layar untuk menampilkan gambar juga bukan lagi berupa tampilan analog, tapi menggunakan sistem digital dan teknologi LCD (Liquid Crystal Display). Selengkapnya mengenai monitor LCD bisa membaca: Pengertian monitor LCD.
     Dari perbedaan teknologi yang di gunakan dan material yang di pakai, maka antara monitor CRT dengan monitor LCD memiliki kualitas hasil pengolahan gambar yang berbeda. Dengan kata lain, gambar yang di tampilkan pada layar akan tidak sama baik dari segi kecerahan gambar, ketajaman gambar, dan warnanya.
     Pada monitor CRT gambar cenderung lebih cerah dan memiliki kontras gambar yang tinggi. Pixel gambar juga terlihat kasar dan masih tidak mendukung tampilan wide screen. Sedangkan pad monitor LCD tampilan gambar lebih halus dan bersahabat dengan mata. Opsi pengaturan gambarnya juga serba otomatis, dan resiko menyebabkan mata lelah juga lebih rendah.